Aku menatap pada arah kosong yang tak bertuan
Aku merengkuh keabadian diri dalam cinta
Aku yang meratap dalam bait kesakitan
Pilu..sendu..tetap saja tak bertuan
Sosokmu yang menjadi Doa dalam ucapan
Kau yang tak ku kenal dengan pemahaman
Radikal yang menyentuh dan penuh kekuasaan
Kaulah yang bertahta dan tetap Berkuasa
Sekali lagi..radikal itu menyamaimu
Dingin,hampa dan tetap saja aku tak bertuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar